Rabu, 15 Desember 2010

Presiden Lantik 465 Taruna Akpol Jadi Perwira Polri

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini akan melantik sebanyak 465 Taruna Akademi Kepolisian menjadi Perwira Polri. Acara akan berlangsung di Lapangan Bhayangkara Akpol, Candi, Semarang, Jawa Tengah.

"Tanggal 16 Desember 2010, mulai pukul 07.00 WIB persiapan s/d 14.30 WIB, akan diadakan serangkaian kegiatan Pelantikan Perwira Polri tahun 2010 oleh Inspektur Upacara Presiden RI, DR. H. Susilo Bambang Yudoyono di Lapangan Bhayangkara Akpol, Candi, Semarang," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Iskandar Hasan dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Kamis (16/12/2010).

Dalam pelantikan tersebut sebanyak 465 Taruna Akademi Kepolisian akan menjadi Perwira Polri, yang terdiri dari 3 Detasemen yaitu: Detasemen 42 = 79 Perwira, terdiri dari 60 Taruna dan 19 Taruni. Detasemen 43 = 314 Perwira, terdiri dari 273 Taruna dan 41 Taruni, dan Detasemen 44 = 72 Perwira yang terdiri dari 67 Taruna dan 5 Taruni.

Tujuan pendidikan Taruna menurut Iskandar adalah membentuk Warga Sipil Indonesia, menjadi Perwira Pertama Polri yang memiliki kemampuan (pengetahuan, ketrampilan teknis operasional kepolisian dan sikap polisi sipil) serta kemampuan manajerial yang diperlukan sebagai anggota Polri abdi negara dan masyarakat yang profesional, modern dan bermoral memiliki watak yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kejujuran yang berpedoman kepada moral dan kode etik kepolisian.

"Profesional dalam melaksanakan tugas kepolisian, mampu memangku jabatan sebagai unsur pelaksana pimpinan lini terdepan yang memiliki wawasan akademik serta menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai universal (demokratisasi, HAM, Kepastian hukum serta keadilan sosial)," papar Iskandar.

Iskandar menambahkan, penerima Adi Makayasa (prestasi tertinggi nilai akhir pendidikan akumulasi 3 aspek pendidikan sesuai pembobotan: Akademik, sikap prilaku dan kesamaptaan jasmani) adalah: dari Detasemen 42 Brigadir Taruna Irfan Widyanto no Akademi 07.249, asal Depok, dari Detasemen 43 Brigadir Taruna Reza Fahlevi no akademi 08.007 asal Medan dan dari Detasemen 44 Brigadir Taruna Agus Sobamapraja no akademi 09.004, asal Depok.

Presiden Lantik 465 Taruna Akpol Jadi Perwira Polri

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini akan melantik sebanyak 465 Taruna Akademi Kepolisian menjadi Perwira Polri. Acara akan berlangsung di Lapangan Bhayangkara Akpol, Candi, Semarang, Jawa Tengah.

"Tanggal 16 Desember 2010, mulai pukul 07.00 WIB persiapan s/d 14.30 WIB, akan diadakan serangkaian kegiatan Pelantikan Perwira Polri tahun 2010 oleh Inspektur Upacara Presiden RI, DR. H. Susilo Bambang Yudoyono di Lapangan Bhayangkara Akpol, Candi, Semarang," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Iskandar Hasan dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Kamis (16/12/2010).

Dalam pelantikan tersebut sebanyak 465 Taruna Akademi Kepolisian akan menjadi Perwira Polri, yang terdiri dari 3 Detasemen yaitu: Detasemen 42 = 79 Perwira, terdiri dari 60 Taruna dan 19 Taruni. Detasemen 43 = 314 Perwira, terdiri dari 273 Taruna dan 41 Taruni, dan Detasemen 44 = 72 Perwira yang terdiri dari 67 Taruna dan 5 Taruni.

Tujuan pendidikan Taruna menurut Iskandar adalah membentuk Warga Sipil Indonesia, menjadi Perwira Pertama Polri yang memiliki kemampuan (pengetahuan, ketrampilan teknis operasional kepolisian dan sikap polisi sipil) serta kemampuan manajerial yang diperlukan sebagai anggota Polri abdi negara dan masyarakat yang profesional, modern dan bermoral memiliki watak yang menjunjung tinggi kebenaran, keadilan dan kejujuran yang berpedoman kepada moral dan kode etik kepolisian.

"Profesional dalam melaksanakan tugas kepolisian, mampu memangku jabatan sebagai unsur pelaksana pimpinan lini terdepan yang memiliki wawasan akademik serta menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai universal (demokratisasi, HAM, Kepastian hukum serta keadilan sosial)," papar Iskandar.

Iskandar menambahkan, penerima Adi Makayasa (prestasi tertinggi nilai akhir pendidikan akumulasi 3 aspek pendidikan sesuai pembobotan: Akademik, sikap prilaku dan kesamaptaan jasmani) adalah: dari Detasemen 42 Brigadir Taruna Irfan Widyanto no Akademi 07.249, asal Depok, dari Detasemen 43 Brigadir Taruna Reza Fahlevi no akademi 08.007 asal Medan dan dari Detasemen 44 Brigadir Taruna Agus Sobamapraja no akademi 09.004, asal Depok.

DPR Setujui Remunerasi, Gaji TNI/Polri Bakalan Naik

Jakarta - Kabar gembira bagi para prajurit TNI dan petugas kepolisian. Anggaran remunerasi bagi mereka segera dicairkan setelah mendapat persetujuan Dewan.

Keputusan itu diambil dalam rapat badan anggaran DPR dengan para pejebat terkait, seperti Menko Kesra Agung Laksono, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Wakapolri Komjen Pol Jusuf Manggabarani dan pimpinan Dewan, Priyo Budi Santoso serta Anis Matta.

Menurut Priyo, anggaran yang dicairkan sebesar Rp 5,358 triliun yang akan dibayarkan secara rapel selama enam bulan. Pemberian ini dihitung sejak 1 Juli 2010.

TNI mendapat 3,3 triliun dan Polri 1,9 triliun. Sisanya diberikan pada Kemenkopolhukam, Kemenkokesra, dan Kementerian PAN dan reformasi birokrasi juga mendapat tunjungan yang sama.

"Dana diambil dari pos dana cadangan, prioritasnya prajurit di golongan bawah agar mereka tergerak dan meningkatkan prestasi," jelas Priyo usai rapat.

Menko Kesra Agung Laksono menambahkan, pemberian remunerasi pada enam lembaga terserbut merupakan bagian dari program pemerintahan SBY. Fokusnya tidak hanya pada remunerasi, namun mencakup juga reformasi birokrasi, pelatihan kerja dan restrukturisasi pegawai.

"Ini menyangkut 887.754 pegawai negeri dan anggota TNI/Polri," terangnya. (mad/anw)

Minggu, 04 April 2010

tawuran di blowfish

Terjadi bentrokan antara dua kelompok massa di klub malam 'Blowfish' di City Plaza, Jakarta Selatan (sebelumnya ditulis penyerangan oleh massa tak dikenal). Akibat bentrokan ini, satu orang tewas. Sementara satu lainnya kritis.

Informasi yang dihimpun detikcom dari TKP, Minggu (4/4/2010), korban tewas tersebut mengalami luka tembakan. Sementara korban luka berat mengalami luka-luka di bagian wajah dan tangan. Saat ini mereka dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Satu kantong mayat dibawa ke lokasi kejadian yang terletak di basement City Plaza. Dua security klub malam yang terletak di Jl Gatot Subroto tersebut saat ini diperiksa intensif di Polres Jakarta Selatan.

Sebelumnya, puluhan orang terlibat bentrok di Club Blowfish yang terletak di City Plaza, Jakarta Selatan. Dalam bentrokan ini, terdengar beberapa kali suara tembakan.

Naik Gaji Dirioritaskan Ke TNI dan Polri

Kenaikan gaji yang diberikan kepada jajaran Kementerian Keuangan dinilai tidak tepat. Kasus pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang punya rekening Rp 25 miliar menjadi contoh kegagalan sistem remunerasi di Kementerian Keuangan.

Legislator Komisi XI asal Partai Demokrat, Achsanul Qosasih, menilai, tidak tepat jika jajaran Kementerian Keuangan menjadi instansi yang paling tinggi dan lebih dulu mendapatkan remunerasi. “Saya heran, kenapa, kok, malah Kementerian Keuangan dulu yang dapat remunerasi? Saya kira yang pantas itu seharusnya dari TNI dan Polri,” kata Achsanul Qosasih dalam diskusi Radio Trijaya di Warung Daun Jakarta, Sabtu (3/4/2010).

Ia mengatakan, dinilai dari kinerjanya, TNI dan Polri memiliki beban kerja yang paling tinggi dan lebih tinggi dibandingkan dengan Kementerian Keuangan. “Karena, TNI dan Polri ini yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Mereka ada di garda terdepan soal pelayanan dan keamanan masyarakat. Sampai di daerah-daerah terpencil, mereka bahkan ada,” tuturnya.

“Dengan demikian, justru lebih tepat jika remunerasi ini lebih diprioritaskan di TNI Polri,” sambungnya.

Mengenai remunerasi di jajaran Kementerian Keuangan, menurut dia, terlalu dini diterapkan karena penilaian yang terlalu subyektif. Sudah menjadi semacam asumsi, kata dia, kalau jajaran Kementerian Keuangan mengurusi uang yang sangat banyak, gajinya juga harus besar.

“Tapi, gaji besar tak jamin tak korupsi. Itu bukan cegah korupsi, remunerasi itu lebih kepada bentuk reward atas kinerja. Soal korupsi itu keprofesionalan orangnya yang harus dibenahi, bukan pendapatannya,” ujarnya.

________

Gayus,manusia 25 miliar

Gayus Tambunan? Siapa yang sekarang ini belum mengenal yang namanya Gayus Tambunan? He he, kalau belum tau siapa itu gayus tambunan kok bisa sampe di kejar – kejar informasi oleh situs berita maupun media lainnya. Gayus Halomoan P Tambunan merupakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan yang disebut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji terlibat dalam kasus pajak sebesar Rp 25 miliar. Hmm, 25 Miliar? mau diapain tuh uang sebanyak itu? coba di gunakan untuk rakyat – rakyat yang kurang mampu pasti bisa sedikit membantu untuk memberantas kemiskinan di Indonesia. Iya gak? Kalau uang di korupsi terus, mau gmana lagi nasib rakyat yang kurang mampu lainnya ya? Akan habis deh uang negara nantinya . . .

Ia besar di perkampungan padat di Warakas, Jakarta Utara. Tapi, itu dulu. Kini Gayus tinggal di perumahan elite berharga miliaran rupiah di Gading Park View, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wow!Di Warakas, Gayus muda tinggal di rumah sederhana. Luasnya cuma selapangan bulu tangkis. Di pintu depannya tertempel stiker: Diploma Pajak STAN Jakarta. Bagian belakang rumah dibuat dua lantai, namun hanya berdinding tripleks. Kemarin, saat Tempo mengunjungi rumah lama Gayus, bangunan itu tampak tak terawat. Di ruang tamu hanya tersisa dua lemari dan satu set kursi.

“Rumah itu kosong,” kata seorang tetangga di Jalan Warakas I Gang 23 Jalan E, RT 11 RW 8 Nomor 4, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok. “Mereka sudah pindah sejak lima tahun lalu,” kata Kholis, 38 tahun, tetangga depan rumah Gayus.

Menurut Kholis, keluarga Gayus sudah puluhan tahun tinggal di Warakas. “Gayus itu lahir di sini,” katanya. Gayus memiliki empat saudara kandung. Ia anak kedua. “Terakhir saya ketemu dua tahun lalu. Sempat mengobrol di depan rumah,” kata Kholis.

Gayus kini tinggal di kawasan elite Gading Park View Blok ZE Nomor 1. Harganya ditaksir miliaran rupiah. Rumah mewah itu kemarin tampak sepi. Hanya ada seorang pembantu rumah tangga di sana.

Sejak namanya disebut oleh mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji, rumah itu jadi buruan wartawan. Namun tak ada seorang pun yang mau memberi keterangan.

Sumber Tempo menuturkan, Gayus pernah tinggal di Apartemen Cempaka Mas. “Saat menikah, dia pindah ke Kelapa Gading,” kata sumber itu. “Dia sukseslah. Aset propertinya banyak. Mobilnya BMW seri terbaru,” ujarnya.

Direktorat Jenderal Pajak mengaku telah menyelidiki Gayus sejak tahun lalu. Direktur Kepatutan Internal Transformasi Sumber Daya Aparatur, Bambang Basuki, mengatakan pengamatan itu dilakukan saat kasusnya ditangani polisi. “Dulu, kami juga tak tahu apa yang dituduhkan (polisi kepada Gayus),” katanya. ( http://id.news.yahoo.com/tmpo/20100325/tid-gayus-tambunan-dari-gang-sempit-ke-k-27a5bfe.html )

Kasus ini mengemuka setelah Bareskrim Mabes Polri menemukan aliran dana mencurigakan yang masuk ke rekening terdakwa di Bank Central Asia Bintaro, Kota Tangerang Selatan, sebesar Rp 170 juta pada 21 September 2007 dan Rp 200 juta pada 15 Agustus 2008.

Total uang yang diterima pegawai pajak ini dari PT Megah Citra Jaya Garmindo untuk mengurus pajak perusahaan tersebut sebesar Rp 370 juta. Setelah mentransfer uang itu, terdakwa tidak mengurus apa pun meskipun perusahaan tersebut berkali-kali menghubungi terdakwa dan menanyakan pengurusan pajak dan uang yang ditransfer.

Sejak penyelidikan kejaksaan dan perkaranya disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang, terdakwa tidak pernah ditahan.

Namun, jaksa peneliti dalam perkara yang melibatkan Gayus Tambunan justru akan mengajukan laporan pencemaran nama baik kepada Markas Besar Polri. Selain itu, secara pribadi atau bersama-sama, jaksa peneliti juga akan menggugat secara perdata pihak yang mencemarkan nama baik mereka.

Hal itu diungkapkan jaksa Cirus Sinaga selaku ketua tim jaksa peneliti dalam perkara yang melibatkan Gayus Tambunan dalam jumpa pers di Kejaksaan Agung, Senin. Selain Cirus, tiga jaksa peneliti lainnya juga hadir, yakni Fadil Regan, Eka Kurnia, dan Ika Safitri.

Pengaduan itu akan diajukan kepada pihak yang menuding jaksa peneliti menerima uang suap dalam perkara Gayus Tambunan.

Ketika wartawan menanyakan, siapa yang akan dilaporkan dan digugat secara perdata, Cirus berkali-kali mengelak. Namun, akhirnya ia menjawab, ”Ya, siapa yang menuduh. Katanya, kalau di TV kan Pak Susno.”

Secara terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan, proses tindakan atas Gayus Tambunan sedang dilakukan secara internal oleh Kementerian Keuangan.

”Tim akan memberikan rekomendasi hukuman yang bertujuan menciptakan suasana pencegahan pada pelanggaran pegawai,” ujar Menteri Keuangan. ( kompas )

Barcelona ke puncak klasemen lg

Pemain Barcelona, Lionel Messi dan Bojan Krkic, mencetak gol yang ikut menentukan kemenangan timnya 4-1 atas Athletic Bilbao dalam duel Divisi Primera, Sabtu (3/4/2010). Barcelona kini mengoleksi 77 poin dan berhak naik ke puncak klasemen, menggusur Real Madrid yang cuma punya 74 poin.

Menjamu Bilbao, Barca tampil tanpa beberapa pemain utamanya. Andres Iniesta masih cedera, sedangkan Zlatan Ibrahimovic dan Dainel Alves diistirahatkan setelah partai berat di Liga Champions melawan Arsenal. Meski begitu, kekuatan "Azulgrana" tetap solid. Yang menarik di pertandingan ini adalah keberanian Pep Guardiola memasang tiga bomber kecil di lini depan, yakni Bojan Krkic, Jeffren Suarez, dan Lionel Messi.

Seperti biasa, sejak awal "El Barca" mampu mendominasi pertandingan. Umpan-umpan pendek antar-lini berjalan dengan lancar. Serangan demi serangan terus dibangun kubu Catalan guna membongkar pertahanan tim tamu. Gol pertama Barca tercipta pada menit ke-27 melalui Suarez. Crossing Eric Abidal dari sayap kiri berhasil dituntaskan oleh Suarez dengan kaki kanannya ke gawang Gorka Iraizoz, 1-0 untuk Barcelona.

Meski unggul, Barca tetap menekan pertahanan Bilbao. Alhasil, gawang Iraizoz kembali bobol pada menit ke-40 melalui aksi Krkic. Umpan terobosan Carles Puyol ke kotak penalti berhasil ditembak Krkic ke pojok kiri gawang Bilbao. Kedudukan 2-0 bertahan hingga turun minum.

Pada paruh kedua, Bilbao bermain lebih baik. Dalam tujuh menit awal, tim besutan Joaquin Caparros mampu melesatkan lima tembakan. Namun, semuanya belum mampu membobol gawang Victor Valdes. Justru Barca yang mendapatkan gol tambahan melalui Krkic pada menit ke-59.

Gol diawali lagi oleh aksi Eric Abidal di sayap kiri. Pemain asal Perancis itu melepas umpan datar ke kotak penalti yang langsung disambar oleh Krkic. Enam menit kemudian, Lionel Messi menambah keunggulan Barcelona menjadi 4-0.

Striker Bilbao, Markel Susaeta, mencetak gol penghibur bagi timnya pada menit ke-77. Skor 4-1 bertahan hingga wasit Antonio Lahoz meniup peluit akhir pertandingan. (*)

Susunan pemain
Barcelona: Valdes; Chigrynskiy, Pique, Abidal, Puyol; Busquet (Xavi 54), Maxwell, Toure; Suarez (Pedro 60), Krkic, Messi.
Athletic Bilbao: Iraizoz; Amorebieta, Jose, Del Campo, Iraola; Martínez, Gurpegui, Gabilondo (Yeste 45), Lopez (Toquero 45); Llorente (Iturraspe 70), Susaeta.

mutasi terbaru 2 april 2010

Kepolisian Negara RI melakukan mutasi empat kepala polda dengan TR Kapolri Nomor 261 Tertanggal 2 April 2010. Selain Edmond Ilyas yang dimutasi dari Kapolda Lampung menjadi perwira tinggi Mabes Polri, terdapat tiga kapolda lainnya karena alasan pensiun.

Berikut adalah mutasi empat kapolda yang disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (2/4/2010).

1. Kapolda Lampung Brigjen Edmond Ilyas digantikan Wakadiv Humas Brigjen Sulistyo Ishak. Edmond dimutasi sebagai perwira tinggi Mabes Polri.

2. Kapolda Aceh Irjen Adityawarman yang memasuki masa pensiun digantikan oleh Brigjen Fajar Prihantoro yang sebelumnya menjabat Kapolda Maluku Utara. Wakapolda Gorontalo Kombes Lukman Nulhakim dimutasi sebagai Kapolda Maluku Utara, menggantikan Fajar Prihantoro.

3. Kapolda Gorontalo Brigjen Sumaryono yang memasuki masa pensiun digantikan Brigjen Irawan Dahlan.

4. Kapolda Bangka Belitung Brigjen Anton Setiadi dimutasi sebagai perwira tinggi Staf Ahli Kapolri. Penggantinya Kombes M Rum Murkal.

Serah terima jabatan para kapolda ini dijadwalkan akan dilakukan untuk pekan depan. Sementara itu, terkait posisi Direktur II Ekonomi Khusus Brigjen Raja Erizman yang saat ini juga tengah diperiksa Divisi Propam terkait kasus Gayus belum ada pemutasian.

"Karena, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dinilai belum mengganggu tugasnya," kata Edward.